Senin, 22 September 2014

PERIHAL MUJAHADAH


Pengertian MUJAHADAH secara umum adalah : berjuang, bersungguh – sungguh, berperang melawan musuh. Didalam Wahidiyah yang dimaksud adalah bersungguh–sungguh memerangi dan menundukkan hawa nafsu untuk di arahkan kepada kesadaran Fafirru – Ilalloh wa Rosulihi SAW.

Pengertaian MUJAHADAH secara KHUSUS adalah : Pengamalan Sholawat Wahidiyah atau sebagian dari padanya menurut adab, cara dan tuntunan yang diberikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah, sebagai penghormatan kepada Rosululloh SAW dan sekaligus merupakan doa permoohonan kepada Alloh SWT yang diperuntukkan diri pribadi dan keluarga baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, bagi bangsa dan negara serta pemimpin mereka di segala bidang dan umumnya bagi segalah makhluk ciptaan Alloh SWT.

Dasar Mujahadah

Alloh SWT berfirman :
Artinya : ‘‘Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridoan kami, benar-benar Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami''

Syekh Imam Al-Ghozali Berkata :
‘‘Mujahadah adalah kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah''

Faedah Mujahadah

Faedah Mujahadah antara lain :
  • Menjernikan hati dan marifat Billah ( sadar kepada Alloh )
  • Memperoleh hidayah Taufiq Allah SWT, Syafaat Tarbiyah Rosululloh SAW, Barokah Ghoutsu Hadzaz Zaman R.A 
  • Mendidik menjadi orang yang sholeh / Sholihah, yang senantisa mendoakan kedua orang tuanya / leluhurnya. 
  • Keamanan, ketentraman , kedamaian kesejahteraan, dan keberkahan hidup.
Adab Bermujahadah

Adab – adab Mujahadah adalah :
  • Dijiwai Lillah - Billah, Lirrosul - Birrosul, Lilghouts - Bilghouts
  • HUDLUR : hati showan / ingat / menghadap kepada Alloh SWT. 
  • ISTIHDLOR : merasa benar – benar berada dihadapan Alloh SWT. 
  • Disertai TA‘DHIM ( menghormat ) dan MAHABBAH ( mencintai ) Rosululloh SAW. 
  • Disertai dengan Tadzallu (merasa rendah dan hina) wal Iftiqor ( merasa sangat membutuhkan ) TADHOLLUM (merasa dholim dan berlarut – larut penuh dengan dosa dihadapan Alloh SWT wa Rosulihi SAW wa Ghouts Hadzaz - Zaman Ra. 
  • Berkeyakinan bahwa Mujahadahnya / doanya diijabahi (diterima) oleh Allaoh SWT (jangan sampai ragu – ragu). 
  • Merasa benar – benar ma'mum / mengikuti Hadrotul Mukaram Mbah Yahi, maka gaya, lagu, sikap, dan cara melaksanakan Mujahadah harus sesuai dengan tuntunan Beliau . 
  • Adab lahir supaya di sesuaikan dengan adab batin dan di anjurkan dalam keadaan dalam hadats (tidak batal).
Macam – macam Mujahadah :

Macam – macam mujahadah adalah :
  • Mujahadah Yaumiyah
Mujahadah Yaumiyah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh seiap pengamal Wahidiyah sesudah melaksanakan mujahadah 40 hari.
  • Mujahadah Usbu iyyah
Mujahadah Usbu iyyah : adalah Mujahadah berjamaah yang dilaksanakan seminggu sekali oleh pengamal Wahidiayah satu kelompok / satu kampung / satu desa yang diatur oleh Penyiar Sholawat Desa.
  • Mujahadah Syahriyah
Mujahadah Syahriyah : adalah mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal Wahidiyah sewilayah kecematan dalam sebulan / delapan hari sekali, yang diatur oleh pengamal Wahidiyah Desa.
  • Mujahadah Ru`‘busanah
Mujahadah Rubu'ussanah / Triwulan : adalah Mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal Wahidiyah sekab./ Kodya dalam tiga bulan sekali yang diatur oleh pengamal Wahidiyah Kab. / Kodya
  • Mujahadah Nishfusana
Mujahadah Nisfussanah : adalah yang dilaksanakan seluruh pengamal Wahidiyah sewilayah propinsi dalam setengah tahun sekali yang diatur oleh penyiar Sholawalat Wahidiyah Propinsi
  • Mujahadah Kubro
Mujahadah Kubro : adalah Mujahadah yang dilaksanakan seluruh pengamal Wahidiyah dua sekali setahun yaitu : Bulan Suro, / Muharam dan Bulan Rojab, yang diatur oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Pusat.

  • Mujahadah Khusus
Mujahadah Khusus : adalah Mujahadah yang dilaksanakan secara khusus . misalnya Mujahadah yang dilaksanakan sebelum melaksanakan tugas, Mujahadah Lapanan, Triwulan, Kubro dsb.mujahadah yang dilaksanakan secara khusus oleh anggota Penyiar Sholawat Wahidiyah
  • Mujahadah Non stop
Mujahadah Non stop : adalah Mujahadah yang diklaksanakan terus – menerus dalam waktu yang di tentukan secara estafet.

  • Mujahadah Momenti / Waktiyah
Mujahadah Momentil / Waktiyah: adalah Mujahadah yang dilaksanakan pada waktu tertentu yang diintruksikan oleh Penyiar Sholawa wahidiyah Pusat misalnya Menjelang Pemilu, Hari Besar Islam / Nasional dsb.
  • Mujahadah Muqaddimah
Mujahadah Muqaddimah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan dalam resepsi acara–acara Wahidiyah, lazimnya sebagai mata acara yang ketiga atau mujahadah yang di laksanakan sebelum musyawarah- musyawarah Wahidiyah / pengajian–pengajian Wahidiyah . mujahadah tersebut istilah populernya disebut ‘‘ Muqodimah Sholawat Wahidiyah ''
  • Mujahadah 40 hari.
Mujahadah 40 hari. : adalah Mujahadah yang dilaksanakan selama 40 hari dengan cara – cara sebagaimana yang tertulis didalam Lembaran Sholawat Wahidiyah


Bagaiman tuntunan imam Mujahadah


Tuntunan imam Mujahadah adalah :
  • Menerapkan adab-adab Mujahadah seperti tersebut di atas
  • Sebelumnya mujahadah khusus sendiri. 
  • Mengucapkan salam dengan baik dan menghayati maksudnya, kemudian membaca basmalah dan khuthbah ala Wahdiyah. (Juga supaya dihayati maksudnya). Amma Ba'du. 
  • Bacaan ILAA HADROTI tidak perlu dibaca keras,cukup dalam hatinya. 
  • Banyaknya bilangan pembacaan tiap-tiap bagian disesuaikan dengan ketentuan yang ada. 
  • Untuk meniakhiri melaksanakan tugas,menjucap : wabillaahit. Tauflq wal hidaayah wa minar Rosuli SAW Asy Syafa'ah wat Tarbiyah wamin Ghoutsi Hadaz Zaman Rodliyalloohu 'anh An Naddroh wal barokah. Wassala amu 'alaikum Wr. Wb.
Pengertian Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru


Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru maksudnya adalah mengajak secara bathiniyah agar umat dan masyarakat sedunia termasuk diri kita sendiri sekeluarga cepat- cepat lari kembali mengabdi diri dan sadar kepada Alloh SWT.


Cara melaksanakanya

  1. Sikap batin mengetrap jiwa sekuat – kuatnya memohon kepada Alloh SWT gar Nidak / ajakan ini disampaikan kepada hati sanubari ummat masyarakat seluruh dunia termasuk diri kita sendiri keluarga, dengan kesan yang mendalam .
  2. Sikap lahir disesuaikan dengan batin, kedua tangan lurus disamping kedua paha, pandangan mata lurus kedepan, ( tidak menunduk dan tidak menoleh ) pemindahan arah harap sesudah sempurna membaca Waqulja.....dan mendahulukan kaki kanan. 
  3. Yang di baca setiap arah adalah Al Fatihah 1x Fafirru ilalloh 3X, Waqulja..... dsb 1x. Yang pertama menghadap barat,lalu kearah utara, timur , dan selatan.

Fafiruuilallooh
Artinya :”Larilah kembali kepada Alloh”



Waqulja.......dst.!
Artinya Waqulja........dst artinya :

Klik show untuk melihat

dan katakan lah (wahai Muhammad ) perkara yang Haq telah datang dan musnahlah perkra yang batil sesungguhnya perkara yang batal itu pasti akan hancur / musnah Waqulja..dst maksudnya : adalah memohon supaya perbuatan dan

Maksud dan Tujuan Tasyafu'an dengan berdiri

Maksudnya adalah untuk mencetuskan rasa Ta'dhim (menghormat) memulyakan dan mencinta sedalam-dalarnnya kepada Rosululloh SAW wa Ghoutsi Hadzaz Zaman wa saairi ahbaabillaahi RA, dengan hati yang tulus semumi-murninya.

DASARNYA : SABDA NABI MUHAMMAD SAW :
'Berdirilah kamu sekalian untuk menghormat pimpinan atau orang-orang pilihanmu ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar